Murah atau mahalkah biaya hipnoterapi?
Tentunya sangat bergantung pada seberapa tenar hipnoterapisnya (hehehe) dan juga seberapa kompleks masalahnya. Saya sendiri mematok besaran biaya hipnoterapi antara 250.000 sd 500.000. Namun di luaran sana banyak juga yang di bawah itu dan bahkan gratis, namun ada juga hipnoterapis yang mematok antara 2jt hingga 5jt rupiah sekali terapi (satu sesi).
Tentunya bagi saya biaya itu sangatlah murah dibanding dengan usaha yang kita lakukan. Bayangkan bahwa dalam waktu yang sama atau bahkan kurang, saya bisa mendapatkan sekitar 5jt hingga 20jt rupiah saat saya mengisi sebuah acara seminar atau workshop.
Waktu yang di gunakan dalam sesi hipnoterapi berkisar antara 3 hingga 5 jam termasuk sesi wawancara penggalian masalah klien. Belum lagi kompleksitas yang ada dalam sesi hipnoterapi.
Dalam sesi hipnoterapi, seorang hipnoterapis dituntut untuk mengerti dan memahami masalah paling mendasar klien, bahkan sering kali hipnoterapis menyelami dan turut merasakan masalah klien untuk memunculkan subyektifitas keterikatan emosi antara klien dan hipnoterapis. Hipnoterapis harus dapat merasakan dirinya benar-benar berada di pihak klien sebagai tolak ukur efektifitas kesetaraan rasa, atau biasa kita sebut empati. Tanpa empati, hipnoterapis hanya seperti robot yang mengingat catatan cara terapi tanpa adanya unsur obyektifitas dan subyektifitas dalam melakukan hipnoterapi.
Selain itu hipnoterapis juga harus se-fleksibel mungkin dalam melakukan hipnoterapi. Hipnoterapi bisa sangat variatif dan fluktuatif bergantung dari variabel masalah klien. Seringkali variabel yang sudah di gali dalam sesi wawancara berubah dalam sesi hipnoterapi. Untuk itulah, selain diperlukan ingatan yang kuat akan teknik-teknik hypnotherapeutic, hipnoterapis di tuntut untuk selalu fleksibel dan mengikuti alur cerita hipnoterapi yang sedang berjalan.
Bedakan dengan seminar atau workshop yang selalu linier. Dalam memberikan presentasi seringkali saya sudah sangat hafal di luar slide yang di tampilkan, bahkan seringkali saya tidak menggunakan slide presentasi, hanya menulis pada flip chart atau papan tulis. Bahkan pertanyaan-pertanyaan peserta seminar sudah ada jawabannya sebelum ditanyakan (semacam FAQ saja). Hal ini dikarenakan saya sudah sangat menguasai materi yang akan saya sampaikan sebelumnya. Dalam hal ini bukan mau menyombongkan diri, akan tetapi memberikan gambaran karena seringnya saya memberikan presentasi yang mirip satu dengan lainnya.
Jikalau di hitung secara materi, mungkin saya lebih memilih mengisi seminar dan pelatihan dibanding hipnoterapi. Namun sekali lagi, ini adalah passion, sesuatu yang ingin saya lakukan bukan karena suatu keharusan (saya sudah punya usaha lain juga), lebih kepada keinginan untuk berbagi. Percayalah, ketika seorang klien tersebut sembuh dari gangguan psikologisnya akan sangat membuat kami para hipnoterapis ini bahagia.
Tentu ada harga yang harus di bayar seorang klien untuk terapinya, sebagai bukti kesungguhannya untuk sembuh. Tentunya nilai rupiah tersebut tidak sebanding dengan masalah yang sudah di derita klien selama bertahun-tahun lamanya, bahkan tak jarang hingga puluhan tahun. Ketika klien tersebut sembuh apakah masih terpikir nilai rupiah tadi? Tak jarang banyak klien yang juga memberikan motor, bahkan mobil sebagai rasa terima kasihnya pada hipnoterapis atas kesembuhannya di luar biaya terapi yang sudah ditetapkan. Namun perlu di garisbawahi, hipnoterapis tidak diperkenankan meminta hal-hal tersebut (tapi kalau di kasih ya tidak menolak...hehehe). Karena hal tersebut terlalu jauh melampaui batas standar sebuah biaya hipnoterapi.
Jadi apakah mahal ataukah murah sebuah biaya hipnoterapi? Adalah klien yang menentukan hal tersebut, namun ijinkan saya mewakili hipnoterapis yang ada di dunia ini. Kami adalah orang yang sangat menginginkan tuntasnya masalah klien, bahkan kadang mungkin melebihi ekspektasi klien itu sendiri. Tak jarang kami merasa khawatir akan sebuah masalah klien yang belum dapat kami selesaikan.
Namun sebagai sebuah profesi, hipnoterapis tak ubahnya sebagai profesi yang lain, harus dijalankan sesuai prosedur. Harus mengikuti aturan sebuah profesi. Ada waktunya untuk sosial yang benar-benar berbagi dan beramal, ada waktunya untuk menerima hasil dari jerih payah sebuah profesi.
Salam Cemerlang
Reed Wanadi
Master of Clinical Hypnotherapy
081227711010
Tidak ada komentar:
Posting Komentar