Mungkin anda sering meihat seseorang yang seringkali menderita semasa hidupnya. Ada orang-orang yang selalu merasa takut, cemas, was-was dan gelisah dalam hidupnya. Atau anda pernah bertemu orang-orang yang selalu marah, sedih, kecewa dan frustasi di dalam hidupnya.
Orang-orang ini seringkali mendapati dirinya berada dalam kemalangan atau ketidak beruntungan. Namun mungkin juga anda pernah berjumpa, mereka-mereka yang hidupnya penuh semangat, penuh suka cita, penuh pengharapan, penuh kebahagiaan dalam hidupnya. Apakah rahasianya?
Manusia memiliki lingkaran pengaruh, yang mana di bagi dalam dua kelompok pengaruh. Pertama di sebut Inner Circle dan kedua adalah Outer Circle. Memang lingkaran ini tidak benar-benar ada secara nyata, namun bisa digunakan sebagai panduan bagaimana membuat hidup anda lebih bermakna nantinya.
Manusia seringkali berfokus pada lingkaran luar dari dirinya, sehingga mengabaikan lingkaran dalam dari dirinya. Orang-orang banyak yang berusaha mengubah sesuatu yang memang tidak dapat diubah (outer circle) sehingga lupa bahwa dirinya memiliki sesuatu yang dapat diubah (inner circle)
Peristiwa adalah termasuk bagian dari outer circle. Suatu peristiwa itu netral, bergantung bagaimana kita menyikapinya. Kita tidak dapat mengubah sesuatu peristiwa yang telah terjadi, namun sikap kita terhadap peristiwa tersebut sangat mungkin untuk diubah.
Kenapa saya bilang netral?
Begini, ada 2 orang yang sama-sama jalan di tempat yang sama, dalam waktu yang berbeda. Mereka berdua kemudian tidak memperhatikan bahwa jalan tersebut berlubang, sehingga membuat keduanya terperosok jatuh ke dalam lubang tersebut. Kondisi lubang tersebut memang sangat memungkinkan siapa saja bisa terperosok ke dalamnya dikarenakan tidak ada tanda peringatan di sekitarnya.
Mengenai kejadian tersebut, orang pertama merasa sangat marah, karena bajunya basah kuyup, merasa kecewa terhadap pekerja dan pemerintah yang membuatnya terjatuh ke dalam lubang itu. Dirinya tak henti-hentinya berkata kasar, karena akan berangkat bekerja sehingga membuat dirinya harus pulang kerumah mengganti baju. Dirinya menceritakan kemalangannya dan mendapatkan persetujuan dari kesalahan yang dibuat pemerintah setempat akan hal tersebut. Teman-temannya bahkan mendukungnya.
Orang kedua, di luar dugaan malah berterima kasih kepada Tuhan telah membuatnya jatuh dan basah kuyup, sehingga harus mengganti pakaian. Orang kedua juga bergegas mengambil beberapa ranting pohon untuk memberikan tanda peringatan sementara, agar orang lain tidak terjatuh di tempat yang sama. Orang ini juga bercerita kepada teman-teman dan juga istrinya akan luar biasanya pengalamannya sudah diberikan kesempatan untuk belajar lebih berhati-hati dalam bertindak karena sudah terjatuh di lubang tersebut. Dalam hatinya dia sangat bersyukur mendapat kesempatan berbuat kebaikan agar orang lain tidak jatuh ke lubang yang sama.
Semua hal yang terjadi pada diri anda sebenarnya adalah sebuah peristiwa yang netral. Semuanya sangat bergantung pada sikap kita. Suatu peristiwa bisa bernilai negatif atau positif tergantung bagaimana kita melihatnya.
Jika anda mampu mengendalikan inner circle anda tetap dalam kondisi positif, maka outer circle anda cenderung mengikuti betapa positifnya anda.
Dalam penelitian juga sering disebutkan bahwa kemaran dan kesedihan selain dapat menghambat kemajuan (kesuksesan) seseorang bahkan juga dapat menimbulkan penyakit secara fisik dan bahkan kerusakan otak. Sehingga mulai sekarang banyak-banyaklah bersabar dan selalu kendalikan inner circle anda dalam kekuatan yang senantiasa positif. Dan Lihatlah Hasilnya
Salam Cemerlang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar